Pencuri biasanya masuk ke rumah pada malam hari di saat mata kita atau kamera tidak dapat menangkap objek lagi. Namun, bila hari sudah gelap, kamera inframerah tetap dapat melakukan pemantauan. Sinar infra-merah yang tidak terlihat oleh mata telanjang membuat kamera mampu menangkap objek dalam kegelapan.
Tikus
dan serangga malam pun dapat terdeteksi. Hanya saja, kamera seperti ini
sangat mahal harganya. Perangkat termurah saja harganya sekitar satu
jutaan. Perangkat yang lebih tinggi kelasnya dipasarkan di atas lima
juta rupiah.
Sebenarnya,
teknologi kamera inframerah tidak terlalu rumit. Setiap webcam dapat
dijadikan sebagai pemburu dalam kegelapan dengan melakukan sedikit
modifikasi. Di sini, kita akan menggunakan sebuah „Webcam USB“ murah
seharga kurang dari 100 ribu rupiah, infrared array (deretan LED
inframerah) seharga 200 ribuan, negatif film yang sudah over-exposured,
dan sedikit keterampilan. Kamera infra merah ini dapat memantau ruangan
dalam jarak sampai 5 meter.
Jangkauannya
dapat lebih jauh bila inframerahnya lebih kuat. Software-nya dapat
menggunakan program bawaan webcam atau shareware SupervisionCam
(www.supervisioncam.com). Software ini dapat mendeteksi gerakan dan
merekamnya.
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
■ PC-Webcam (sekitar 100 ribu rupiah)
■ Negatif film yang over-exposured dan sudah dicuci
■ LED infra-merah (jumlahnya dapat dicoba-coba)
■ Obeng kembang ukuran kecil sampai sedang
■ Obeng minus halus
■ Gunting
1. MEMBUKA CASING WEBCAM
Langkah pertama cukup mudah. Lepaskan sekrup pada webcam untuk membuka casing. Perangkat akan terbuka dan memperlihatkan komponen yang terdapat di dalamnya.
2. MEMBUKA UNIT LENSA
Membuka
webcam saja belum cukup. Kita harus masuk ke jantung sebuah kamera,
yaitu lensanya. Untuk itu, lepaskan lensa dari board-nya. Di sini, lensa
dapat dilepaskan dengan membuka sekrupnya.
3. MELEPAS LENSA
Untuk
langkah ini dibutuhkan ketelitian karena lensa plastik harus dilepas
dari unit lensa secara perlahan dengan menggunakan obeng minus yang
halus. Angkat lensa secara hati-hati dari bantalannya.
4. MELEPAS FILTER
Sekarang,
miringkan lensa yang telah terbuka ini di telapak tangan. Ring karet
(aperture) [A] dan filter [B] akan terjatuh keluar. Fungsi filter ini
adalah untuk menyaring sinar inframerah dan mencegah noise pada gambar.
5. MEMOTORNG FILTER PELEWAT INFRAMERAH
Ambil negatif film yang over-exposured (berwarna hitam) yang sudah dicuci dan gunting lembaran film seukuran filter webcam. Filter baru ini hanya akan menangkap sinar inframerah dan memblokir sinar lainnya.
6. MEMASANG FILTER BARU KE DALAM LENSA
Sekarang,
rakit kembali lensa webcam Anda. Pasang filter baru, pasang ring karet
aperture, dan letakkan lensa di atasnya. Kencangkan unit lensa pada
board dan pasang kembali casing webcam. Selesai!
7. MEMPERSIAPKAN LAMPU INFRAMERAH
Kamera
inframerah tetap membutuhkan suber cahaya untuk dapat merekam objek.
Sumber cahayanya adalah LED inframerah. Cari lampu dengan tegangan 12
volt agar dapat dipasok langsung dari PC.
8. MEMASANG KAMERA INFRAMERAH
Sekarang,
lihat hasilnya. Inzet di kiri atas adalah rekaman dalam kondisi normal.
Gambar di sebelah kiri adalah rekaman webcam dalam kondisi gelap
sebelum modifikasi dilakukan. Gambar kanan adalah hasil setelah modifikasi dilakukan.
jelek banget ni blog... saving mode nya kecepetan... PRET AH
BalasHapus